Sejarah Singkat Kampung Batik Laweyan

Kampung Batik Laweyan sudah ada sejak abad ke-16, lho! Dulunya, kampung ini adalah pusat perdagangan kain di era Kerajaan Pajang. Seiring waktu, Laweyan berkembang menjadi pusat produksi batik yang terkenal, terutama karena para saudagar batik di sini sangat sukses dan berpengaruh.

Nama “Laweyan” sendiri berasal dari kata “lawe,” yang berarti benang tenun. Jadi, nggak heran kalau kampung ini punya hubungan erat dengan kain dan tekstil sejak dulu. Hingga sekarang, Laweyan masih mempertahankan tradisi membatik dengan sentuhan modern yang tetap menjaga nilai-nilai budaya Jawa.

Suasana dan Keunikan Kampung Batik Laweyan

Begitu masuk ke Kampung Batik Laweyan, kamu bakal disambut dengan lorong-lorong sempit yang dikelilingi tembok tinggi khas rumah-rumah bergaya kuno. Suasana di sini tenang, tapi penuh warna berkat toko-toko batik yang memamerkan kain-kain cantik di depan etalasenya.

Setiap sudut kampung ini Instagramable banget! Arsitektur klasik rumah-rumah di sini punya sentuhan kolonial dan Jawa yang elegan. Ada beberapa rumah yang bahkan usianya lebih dari 100 tahun. Jadi, selain belanja batik, kamu juga bisa menikmati wisata sejarah.